Attitude towards Javanese Language: A Case Study of English Department Students in Brawijaya University, Indonesia

This study aims to scrutinize the attitude of Javanese youth towards their use of local language. There are two research questions proposed in this study such as namely: 1) how is the attitude of Javanese youth towards their local language, 2) what are the factors that effect on their attitudes. The objectives of this study are to define the attitude of Javanese youth towards their local language and to discover why they are behaving so. Furthermore, this study adopted qualitative method applying descriptive analysis and selected the students of English Department of Batch 2014 Batch in Brawijaya University as the participants. The results showed that the subjects indicated showed both positive and negative attitudes towards the use of Javanese language depending on the context. The positive attitude was frequently revealed on questions related to their efforts in conserving Javanese as the local language, while the negative attitude was mostly reflected on the statements associated with their language preference in daily life. Moreover, there are several factors affecting their language attitudes namely the Javanese language internal system, social and traditional, and the prestige and the power of language

The Attitude of Javanese Youth towards Their Use of Local Language (A Case Study).

Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah penutur Bahasa Jawa dapat terus berkurang, keberadaan bahasa Jawa dapat terancam, dan tergantikan dengan penggunaan bahasa lain. Proses penurunan jumlah penutur bahasa dan pergantian dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sikap bahasa. Sikap bahasa merupakan bagian dari sosiolinguistik yang berfokus pada persepsi, keyakinan dan perasaan individu terhadap suatu bahasa. Penelitian ini berfokus untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu: (1) Apakah sikap pemuda suku Jawa terhadap bahasa daerah mereka yang direpresentasikan oleh mahasiswa Sastra Inggris 2014 di Universitas Brawijaya? (2) Apakah faktor yang memengaruhi sikap terhadap penggunaan bahasa daerah mereka? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dijelaskan secara deskriptif. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner dan mewawancarai 11 mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Brawijaya. Data yang diperoleh dari kuisioner dipaparkan dalam diagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 11 responden memiliki sikap positif dan negatif terhadap penggunaan Bahasa Jawa. Sikap positif seringkali ditemukan pada pertanyaan yang berkaitan dengan upaya mereka dalam melestarikan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah. Sementara itu, sikap negatif lebih sering ditemukan pada pertanyaan maupun pernyataan yang berkaitan dengan pemilihan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Sikap bahasa yang ditunjukkkan oleh para responden mayoritas dipengaruhi oleh beragam faktor, antara lain 1) faktor sistem internal dalam suatu bahasa, 2) faktor sosial dan tradisional, 3) faktor prestise dan kekuatan yang dimiliki oleh suatu bahasa. Sebagai kesimpulan, bahasa Jawa masih dianggap sebagai bahasa yang penting bagi anak muda dan perlu dilestarikan meskipun bahasa Jawa tidak memiliki kontribusi secara signifikan di kehidupan modern